Nama : Nuning Khanif Aulia
NPM : 14109997
Kelas : 4KA26
Dosen : Dendy Fajar Arifiawan ., S.Kom
Pada tugas kedua ini, saya mengambil contoh pada analisa sistem Pengisian KRS di Universitas Gunadarma.
1. Gambaran Umum Sistem
untuk gambaran umum ini. saya menggunakan perangkat lunak UML dalam membuat diagram dari gambaram umum sebuah sistem. pada gambaran ini, saya membuatnya dengan Use Case dan Activity diagram. berikut ini gambaran umum dari pengisian KRS :
untuk gambaran umum ini. saya menggunakan perangkat lunak UML dalam membuat diagram dari gambaram umum sebuah sistem. pada gambaran ini, saya membuatnya dengan Use Case dan Activity diagram. berikut ini gambaran umum dari pengisian KRS :
Gambar 1.0 Use Case Diagram (KRS)
Pada sistem tersebut terdapat 3 actor, dimana actor tersebut adalah mahasiswa, petugas PSMA 1 dan petugas PSMA 2. Untuk sistem tersebut memiliki beberapa proses yang harus dijalankan. Proses pertama adalah mahasiswa harus memberikan blanko semester yang bersangkutan atau KTM untuk memenuhi syarat dalam pengisian KRS. setelah itu petugas akan memeriksa kebenaran dari blanko yang diserahkan oleh mahasiswa. setelah persyaratan di cek maka petugas PSMA 1 akan memanggil mahasiswa tersebut untuk mengikuti langkah selanjutnya dalam pengisian KRS. langkah-langkah yang harus dilaksanakan setiap mahasiswa adalah :
1.INPUT NPM
2.INPUT TANGGAL LAHIR
3.INPUT ATAU PILIH JURUSAN
4.ISI FORM MATA KULIAH PADA SEMESTER TERSEBUT
5.COCOKKAN DENGAN FRS
6.DATA VALID / OK
Setelah itu maka mahasiswa diminta untuk mencetak KRS. pada bagian cetak KRS,itu adalah tugas dari petugas PSMA 2. pada saat ingin mencetak KRS, berikan blanko yang telah di periksa oleh petugas PSMA 1. dan serahkan foto untuk di cap dengan KRS nya.maka KRS akan di dapat.
2. Integrasi Antar Sistem (Sistem yang secara keseluruhan)
untuk integrasi antar sistem,saya mencoba membuat sistem tersebut dengan menggunakan activity diagram pada UML. dan saya juga akan menjelaskan keterkaitan pada sistem pengisian KRS ini. berikut ini gambaran sistem yang terintegrasi dengan menggunakan activity diagram :
3. Arsitektur Sistem
Pada arsitektur sistem ini,saya akan menjelaskan definisi dari komponen-komponen yang lebih spesifik dan terstruktur. Dalam merancang sistem harus terdapat penempatan komponen-komponen pada komputer khususnya di jaringan komputer tersebut dalam menyebarluaskan informasi. setelah itu indentifikasi pola-pola yang terdapat pada sistem, lihat hubungan antar komponen berdasarkan fungsi dari sistem tersebut. lalu peranan yang terdapat pada sistem itu sendiri.
Komponen-komponen yang dibutuhkan adalah :
1. Hardware
2. Software
3. Jaringan ( networking )
4. User
Komponen-komponen tersebut harus saling berkaitan atau saling tehubung.
4. Kelebihan dan Kelemahan
*) Kelebihannya :
- Terstruktur artinya mudah digunakan dan efisien
- Media penyimpanan data setiap mahasiswa dapat dilakukan dengan baik
- Memudahkan mahasiswa dalam menjalani kegiatan akademis nya di perkuliahan
- Proses di dalam sistemnya sangat baik
- Mendukung jaringan atau networking dalam berbagi informasi
**) Kekurangannya :
- Tidak Ada, karena selama saya menjadi mahasiswa Universitas Gunadarma, semuanya dapat berjalan dengan baik dan terstruktur.
1.INPUT NPM
2.INPUT TANGGAL LAHIR
3.INPUT ATAU PILIH JURUSAN
4.ISI FORM MATA KULIAH PADA SEMESTER TERSEBUT
5.COCOKKAN DENGAN FRS
6.DATA VALID / OK
Setelah itu maka mahasiswa diminta untuk mencetak KRS. pada bagian cetak KRS,itu adalah tugas dari petugas PSMA 2. pada saat ingin mencetak KRS, berikan blanko yang telah di periksa oleh petugas PSMA 1. dan serahkan foto untuk di cap dengan KRS nya.maka KRS akan di dapat.
2. Integrasi Antar Sistem (Sistem yang secara keseluruhan)
untuk integrasi antar sistem,saya mencoba membuat sistem tersebut dengan menggunakan activity diagram pada UML. dan saya juga akan menjelaskan keterkaitan pada sistem pengisian KRS ini. berikut ini gambaran sistem yang terintegrasi dengan menggunakan activity diagram :
Gambar 1.1 Activity Diagram (KRS)
Pada gambaran sistem diatas, sangat terlihat rincian dari beberapa aktivitas yang ada di dalam sistem tersebut. aktivitas yang dilakukan hampir sama dengan aktivitas dari gambaran umum sistem yang telah dijelaskan sebelumnya. sama dengan pembuatan sistem dengan menggunakan use case diagram , disini sama-sama memiliki keterkaitan atau keterhubungan dalam menjalankan sebuah sistem.
3. Arsitektur Sistem
Pada arsitektur sistem ini,saya akan menjelaskan definisi dari komponen-komponen yang lebih spesifik dan terstruktur. Dalam merancang sistem harus terdapat penempatan komponen-komponen pada komputer khususnya di jaringan komputer tersebut dalam menyebarluaskan informasi. setelah itu indentifikasi pola-pola yang terdapat pada sistem, lihat hubungan antar komponen berdasarkan fungsi dari sistem tersebut. lalu peranan yang terdapat pada sistem itu sendiri.
Komponen-komponen yang dibutuhkan adalah :
1. Hardware
2. Software
3. Jaringan ( networking )
4. User
Komponen-komponen tersebut harus saling berkaitan atau saling tehubung.
4. Kelebihan dan Kelemahan
*) Kelebihannya :
- Terstruktur artinya mudah digunakan dan efisien
- Media penyimpanan data setiap mahasiswa dapat dilakukan dengan baik
- Memudahkan mahasiswa dalam menjalani kegiatan akademis nya di perkuliahan
- Proses di dalam sistemnya sangat baik
- Mendukung jaringan atau networking dalam berbagi informasi
**) Kekurangannya :
- Tidak Ada, karena selama saya menjadi mahasiswa Universitas Gunadarma, semuanya dapat berjalan dengan baik dan terstruktur.
Di Tulis Oleh / Sumber : Nuning Khanif Aulia
14109997
4KA26
terimakasih infonyaaa :D
BalasHapus