Minggu, 13 Februari 2011

Nuning's Diary

 Kegagalan adalah Suatu Kesuksesan yang Tertunda

Hmmm..saya rasa setiap manusia yang ada di dunia ini pernah mengalami kegagalan.Dari kegagalan itu timbul rasa kecewa yang sangat amat mendalam.pastinya itu semua diluar dugaan setiap insan manusia.tapi alangkah baiknya jikalau menyadari bahwa kegagalan adalah suatu kesuksesan yang tertunda.mungkin saja hari ini anda telah gagal dalam mencapai suatu hal,tetapi itu semua akan terbayar nanti jika anda terus selalu berusaha dengan baik.apalagi di dunia ini penuh dengan persaingan.jangan takut kalah,buktikan kalau pada saatnya nanti kita akan bisa menjadi seorang pemenang.
Jika anda saat ini sedang mengalami sebuah kegagalan,jangan anda fikir kalau anda adalah orang yang bodoh.karna saya yakin anda semua pastinya adalah orang-orang yang sangat pintar dan kreatif.tunjukkan kemampuan anda.tunjukkan kalau anda bisa.berfikirlah secara positif.buang rasa takut anda akibat rasa pesimis yang timbul terlalu berlebihan.serahkan ini semua kepada Tuhan Yang Maha Esa.di dalam suatu kompetisi misalnya,tunjukkan dulu kemampuan anda dengan baik,masalah menang atau kalahnya itu urusan nanti.setidaknya anda telah menunjukkan bahwa penampilan anda lah yang terbaik.
Saya percaya,kalau anda terus berusaha dengan baik tanpa pernah berfikir untuk mundur,anda semua akan mencapai kesuksesan yang pastinya anda harapkan selama ini.terus lah berusaha,sampai menemui jalan dimana akan bertemu dengan titik kesuksesan.dan janganlah sampai mundur ditengah jalan dalam arti anda telah berusaha dengan baik tetapi sampai sekarang belum ada hasilnya,dan mungkin itulah yang membat anda menjadi 'Down'.jangan seperti itu,terus lah berusaha,capai dan gapai impian anda semua.
Disamping anda telah berusalah,anda juga tentunya harus berdoa,meminta kepada Tuhan Yang Maha Esa agar dilancarkan semua kegiatan anda.Rajin dan taatlah beribadah agar anda dapat menemui pencerahan yang dapat menuntun anda kepada jalan yang selalu di Ridhai-Nya.

Jujur,sekarang saya sedang mengalami hal itu.saya selalu gagal dalam menempuh sesuatu hal yang saya inginkan.padahal saya selalu menunjukkan yang terbaik.tetapi tidak masalah untuk saya.karna saya yakin,suatu saat nanti pintu kesuksesan akan datang kepada saya tepat pada waktunya.

--Nuning Khanif Aulia--

Kamis, 10 Februari 2011

Pemahaman Tentang Seni Ukir di Indonesia


Seni ukir atau ukiran merupakan gambar hiasan dengan bagian-bagian cekung dan bagian-bagian cembung yang menyusun suatu gambar yang indah. Pengertian ini berkembang hingga dikenal sebagai seni ukir yang merupakan seni membentuk gambar pada kayu, batu, atau bahan-bahan lain.
Bangsa Indonesia mulai mengenal ukir sejak zaman batu muda, yakni sekitar tahun 1500 SM. Pada zaman itu nenekmoyang bangsa Indonesia telah membuat ukiran pada kapak batu, tempaan tanah liat atau bahan lain yang ditemuinya. Motif dan pengerjaan ukiran pada zaman itu masih sangat sederhana. Umumnya bermotif geometris yang berupa garis, titik, dan lengkungan, dengan bahan tanah liat, batu, kayu, bambu, kulit, dan tanduk hewan Pada zaman yang lebih dikenal sebagai zaman perunggu, yaitu berkisar tahun 500 hingga 300 SM. Bahan untuk membuat ukiran telah mengalami perkembangan yanitu menggunakan bahan perunggu, emas, perak dan lain sebagainya. Dalam pembuatan ukirannya adalah menggunakan teknologi cor. Motif-motif yang di gunakanpada masa zaman perunggu adalah motif meander, tumpal, pilin berganda, topeng, serta binatang maupun manusia. Motif meander ditemukan pada nekara perunggu dari Gunung merapi dekat Bima. Motif tumpal ditemukan pada sebuah buyung perunggu dari kerinci Sumatera Barat, dan pada pinggiran sebuah nekara moko dari Alor, NTT. Motif pilin berganda ditemukan pada nekara perunggu dari Jawa Barat dan pada bejana perunggu darikerinci, Sumatera. Motif topeng ditemukan pada leher kendi dari Sumba. Nusa Tenggara, dan pada kapak perunggu dari danau Sentani, Irian Jaya. Motif ini menggambarkan muka dan mata orang yang memberi kekuatan magis yang dapat menangkis kejahatan. Motif binatang dan manusia ditemukan pada nekara dari Sangean. 

Berikut ini gambar seni ukir Bali
Sumber : www.google.com

Ayo Mencangkok Tanaman


Pembibitan dan Perbanyakan Tumbuhan

Berbagai jenis tanaman sama sama berkembang biak , tapi tanaman berkembang biak dengan cara yang berbeda beda. Perbanyakan tanaman juga memiliki beberapa jenis cara, diantaranya adalah perbanyakan segara genetatif maupun vegetatif.

1. Perbanyakan secara generatif:
1. Penyerbukan benang sari.
2. Biji.
2. Perbanyakan secara vegetatif :
1. Alami
2. Buatan

Mari kita mencangkok tanaman !!!

- Mencangkok adalah menguliti hingga bersih dan
menghilangkan kambium pada cabang atau
ranting sepanjang 5-10 cm.
- Tumbuhan dikotil yang dicangkok akan memiliki
akar serabut,bukan akar tunggang.
- Tumbuhan hasil cangkokan akan lebih cepat
berbuah dibandingkan tumbuhan yang ditanam
dari biji dan memiliki sifat yang sama dengan
induknya. Akan tetapi, tumbuhan hasil cangkokan
mudah roboh, karena sistem perakarannya adalah
serabut, dan umurnya lebih pendek dibandingkan
tumbuhan yang ditanam dari biji.

Bahan bahannya :
1 Pohon .
2 Pisau tajam.
3 Kantong plastik .
4 Tanah gembur.
5 Air.

Cara mencangkok:
1. Pilih cabang atau ranting yang tidak terlalu tua ataupun
terlalu muda.
2. Kuliti hingga bersih cabang atau ranting tersebut
sepanjang 5-10 cm.
3. Kerat kambiumnya hingga bersih, dan angin-anginkan.
4. Tutup dengan tanah, kemudian dibungkus dengan
plastik atau sabut kelapa. Ikat pada kedua ujungnya
seperti membungkus permen. Bila menggunakan
plastik, lubangi plastiknya terlebih dahulu.
5. Jaga kelembaban tanah dengan cara menyiramnya
setiap hari.
6. Setelah banyak akar yang tumbuh, potong cabang atau
ranting tersebut, dan tanamlah di dalam tanah.

Mari kita mengokulasi tanaman !!!

Bahan bahannya:
1 Dua pohon berjenis sama.
2 Pisau tajam.
3 Tali.
4 Tunas tanaman.

Cara mengokulasi:
1. kamu harus memiliki bibit dari biji yang sudah berumur
6-8 bulan sebagai batang bawah.
2. “Jendela” okulasi dibuat pada ketinggian 10 cm dari
permukaan tanah dengan ukuran jendela 1 cm x 5 cm
3. Mata entres yang akan digunakan sebagai batang atas
dipilih dari tunas cabang yang sehat.
4. Ukuran mata entres yang telah diambil dari cabang
entres dibuat lebih kecil dari ukuran “jendela” okulasi.
5. Kemudian mata entres ditempelkan atau dimasukkan
didalam jendela, diikat rapat dengan menggunakan tali
rafia atau plastik.
6. Periksalah okulasi 2-3 minggu kemudian.

Okulasi berhasil tumbuh bila warna tunas tetap hijau. Bila berwarna cokelat berarti okulasi gagal.

Keuntungan dari okulasi :
1 ada beberapa warna di satu pohon .
2 menjadi tanaman yang baru sifatnya.

Gambar Mencangkok

 Pohon Rambutan
 Sumber : Buku IPA untuk tingkat SMP

Segarnya Lemon Tea


Lemon Tea Pelepas Dahaga

BAHAN:
3 kantong teh celup, plain
500 ml air mendidih
250 gr gula pasir
2 bh lemon, peras airnya
1 bh lemon, siangi, iris melintang tipis-tipis
es batu secukupnya
daun mint secukupnya

CARA MEMBUAT:
·  Seduh teh dengan air mendidih hingga pekat. Tambahkan gula pasir. Aduk sampai rata. Biarkan dingin.
·  Masukkan perasan air jeruk lemon. Aduk-aduk hingga rata. Masukkan potongan-potongan lemon.
·  Siapkan gelas. Beri es batu secukupnya. Tuangi dengan lemon tea. Beri hiasan daun mint beberapa lembar. Sajikan. 

TIPS & TRIK:
·  Untuk ice lemon tea ini kok asik kalau es batunya banyak. Sayangnya kalau sudah diminum airnya, trus dibiarkan beberapa saat, es batunya trus mencair. Hasilnya es teh lemon jadi tidak manis dan kehilangan rasanya. Ada trik untuk mengakali ini. Mlandhing mempelajari trik ini di Hotel Mulia. si Chef sepertinya menyiapkan es batu khusus untuk Ice Lemon Tea ini. Bukan dari air putih. Tapi dari cairan lemon tea. So, siapkan saja seduhan teh, lengkap dengan air lemon dan gulanya. Bekukan. Nah, gunakan ini sebagai es batu saat menyiapkan Ice Lemon Tea. Dijamin, sampai tetes terakhir Ice Lemon Tea tetap nikmat.

Bahasa Inggris Itu Sangat Penting !!!

Didalam era globalisasi ini,kemampuan dalam berbahasa internasional ini sangatlah penting.Bagi orang yang mengerti akan pendidikan,maka mereka akan berusaha untuk bisa berbahasa lebih dari satu bahasa,misalkan saja belajar berbahasa inggris.Bahasa inggris adalah bahasa internasional yang digunakan oleh banyak insan di dunia ini.Jika anda bergegas ke suatu negara,maka bahasa yang digunakan adalah bahasa inggris.

Saya akan memberikan tips kepada anda agar anda mudah mempelajari bahasa inggris
1. Sering mendengar lagu-lagu yang berbaha inggris
2. Sering menonton film-film atau acara tv yang berbahasa inggris
3. Jika anda tidak yahu arti dari setiap kata-kata bahasa inggris,dianjurkan untuk membuka kamus bahasa inggris
4. Sering membaca buku atau artikel yang berbaha inggris
5. Buatlah bahasa inggis menjadi sesuatu yang paling menyenangkan sehingga nanti anda akan merasa nyaman jika belajar berbaha inggis

Jadi,belajarkan untuk bisa berbahasa Inggris
Sumber : Pemilik Blok Ini ^0^

Tips Merawat Rambut

1. Jika rambut anda rontok
disarankan untuk :
- keramas 2 hari sekali.
- gunakan lidah buaya setiap seminggu sekali.oleskan lendir-lendir lidah buaya di setiap kulit kepala agar memperkuat akar rambut.
- jika anda memiliki gingseng,diharuskan untuk membuat ramuan khusus dengan gingseng.cukup memberinya air yang dicampurkan dengan gingseng,lalu blender sehingga anda dapat memberi nutrisi lebih pada rambut anda.
- dianjurkan untuk melakukan creambath setiap 2 minggu sekali.jika rambut anda rontok,tidak dianjurkan untuk melakuan steam pada rambut.

2. Jika rambut anda kering dan kusam
disarankan untuk :
- gunakan jeruk nipis,berilah nutrisi rambut anda dengan jeruk nipis.
- gunakan santan,bilas rambut anda dengan menggunakan santan kelapa.fungsi santan ini membuat rambut anda lembut dan berkilau.

3. Jika rambut anda berketombe
- gunakan jeruk nipis,oleskan pada kulit kepala agar kulit kepala menjadi fresh dan jamur-jamur ( ketombe ) hilang perlahan-lahan.
- gunakan serum anti ketombe yang mengandung mint
- jangan sekali-kali anda bergonta ganti shampoo.

Sumber : Pemilik Blog Ini ^0^

Penyebab dan Penggolongan Inflasi

1. Penyebab
Inflasi dapat disebabkan oleh dua hal, yaitu tarikan permintaan (kelebihan likuiditas/uang/alat tukar) dan yang kedua adalah desakan(tekanan) produksi dan/atau distribusi (kurangnya produksi (product or service) dan/atau juga termasuk kurangnya distribusi).Untuk sebab pertama lebih dipengaruhi dari peran negara dalam kebijakan moneter (Bank Sentral), sedangkan untuk sebab kedua lebih dipengaruhi dari peran negara dalam kebijakan eksekutor yang dalam hal ini dipegang oleh Pemerintah (Government) seperti fiskal (perpajakan/pungutan/insentif/disinsentif), kebijakan pembangunan infrastruktur, regulasi, dll.
Inflasi tarikan permintaan  terjadi akibat adanya permintaan total yang berlebihan dimana biasanya dipicu oleh membanjirnya likuiditas di pasar sehingga terjadi permintaan yang tinggi dan memicu perubahan pada tingkat harga. Bertambahnya volume alat tukar atau likuiditas yang terkait dengan permintaan terhadap barang dan jasa mengakibatkan bertambahnya permintaan terhadap tersebut. Meningkatnya permintaan terhadap faktor produksi itu kemudian menyebabkan harga meningkat. Jadi, inflasi ini terjadi karena suatu kenaikan dalam permintaan total sewaktu perekonomian yang bersangkutan dalam situasi full employment dimanana biasanya lebih disebabkan oleh rangsangan volume likuiditas dipasar yang berlebihan. Membanjirnya likuiditas di pasar juga disebabkan oleh banyak faktor selain yang utama tentunya kemampuan bank sentral dalam mengatur peredaran jumlah uang, kebijakan suku bunga bank sentral, sampai dengan aksi spekulasi yang terjadi di sektor industri keuangan.
Inflasi desakan biaya terjadi akibat adanya kelangkaan produksi dan/atau juga termasuk adanya kelangkaan distribusi, walau permintaan secara umum tidak ada perubahan yang meningkat secara signifikan. Adanya ketidak-lancaran aliran distribusi ini atau berkurangnya produksi yang tersedia dari rata-rata permintaan normal dapat memicu kenaikan harga sesuai dengan berlakunya hukum permintaan-penawaran, atau juga karena terbentuknya posisi nilai keekonomian yang baru terhadap produk tersebut akibat pola atau skala distribusi yang baru. Berkurangnya produksi sendiri bisa terjadi akibat berbagai hal seperti adanya masalah teknis di sumber produksi (pabrik, perkebunan, dll), bencana alam, cuaca, atau kelangkaan bahan baku untuk menghasilkan produksi tsb, aksi spekulasi (penimbunan), dll, sehingga memicu kelangkaan produksi yang terkait tersebut di pasaran. Begitu juga hal yang sama dapat terjadi pada distribusi, dimana dalam hal ini faktor infrastruktur memainkan peranan yang sangat penting.

Meningkatnya biaya produksi dapat disebabkan karna
kenaikan harga,misalnya bahan baku dan kenaikan upah/gaji,misalnya kenaikan gaji PNS akan mengakibatkan usaha-usaha swasta menaikkan harga barang-barang.

2. Penggolongan
Berdasarkan asalnya, inflasi dapat digolongkan menjadi dua, yaitu inflasi yang berasal dari dalam negeri dan inflasi yang berasal dari luar negeri. Inflasi berasal dari dalam negeri misalnya terjadi akibat terjadinya defisit anggaran belanja yang dibiayai dengan cara mencetak uang baru dan gagalnya pasar yang berakibat harga bahan makanan menjadi mahal. Sementara itu, inflasi dari luar negeri adalah inflasi yang terjadi sebagai akibat naiknya harga barang impor. Hal ini bisa terjadi akibat biaya produksi barang di luar negeri tinggi atau adanya kenaikan tarif impor barang.
Inflasi juga dapat dibagi berdasarkan besarnya cakupan pengaruh terhadap harga. Jika kenaikan harga yang terjadi hanya berkaitan dengan satu atau dua barang tertentu, inflasi itu disebut inflasi tertutup (Closed Inflation). Namun, apabila kenaikan harga terjadi pada semua barang secara umum, maka inflasi itu disebut sebagai inflasi terbuka (Open Inflation). Sedangkan apabila serangan inflasi demikian hebatnya sehingga setiap saat harga-harga terus berubah dan meningkat sehingga orang tidak dapat menahan uang lebih lama disebabkan nilai uang terus merosot disebut inflasi yang tidak terkendali (HiperInflasi).
Berdasarkan keparahannya inflasi juga dapat dibedakan :
  1. Inflasi ringan (kurang dari 10% / tahun)
  2. Inflasi sedang (antara 10% sampai 30% / tahun)
  3. Inflasi berat (antara 30% sampai 100% / tahun)
  4. HiperInflasi (lebih dari 100% / tahun)

    Sumber : Wikipedia

    Pengangguran

    Apa itu Pengangguran ?

    A. Arti Definisi Dan Pengertian Pengangguran
    Pengangguran adalah orang yang masuk dalam angkatan kerja (15 sampai 64 tahun) yang sedang mencari pekerjaan dan belum mendapatkannya. Orang yang tidak sedang mencari kerja contohnya seperti ibu rumah tangga, siswa sekolan smp, sma, mahasiswa perguruan tinggi, dan lain sebagainya yang karena sesuatu hal tidak/belum membutuhkan pekerjaan.

    B. Rumus Menghitung Tingkat Pengangguran
    Untuk mengukur tingkat pengangguran pada suatu wilayah bisa didapat dar prosentase membagi jumlah pengangguran dengan jumlah angkaran kerja.
    Tingkat Pengangguran = Jml Yang Nganggur / Jml Angkatan Kerja x 100%

    C. Jenis & Macam Pengangguran
    1. Pengangguran Friksional / Frictional Unemployment
    Pengangguran friksional adalah pengangguran yang sifatnya sementara yang disebabkan adanya kendala waktu, informasi dan kondisi geografis antara pelamar kerja dengan pembuka lamaran pekerjaan.
    2. Pengangguran Struktural / Structural Unemployment
    Pengangguran struktural adalah keadaan di mana penganggur yang mencari lapangan pekerjaan tidak mampu memenuhi persyaratan yang ditentukan pembuka lapangan kerja. Semakin maju suatu perekonomian suatu daerah akan meningkatkan kebutuhan akan sumber daya manusia yang memiliki kualitas yang lebih baik dari sebelumnya.
    3. Pengangguran Musiman / Seasonal Unemployment
    Pengangguran musiman adalah keadaan menganggur karena adanya fluktuasi kegiaan ekonomi jangka pendek yang menyebabkan seseorang harus nganggur. Contohnya seperti petani yang menanti musim tanam, tukan jualan duren yang menanti musim durian.
    4. Pengangguran Siklikal
    Pengangguran siklikal adalah pengangguran yang menganggur akibat imbas naik turun siklus ekonomi sehingga permintaan tenaga kerja lebih rendah daripada penawaran kerja.

    Pengangguran juga dapat dibedakan atas pengangguran sukarela (voluntary unemployment) dan dukalara (involuntary unemployment). Pengangguran suka rela adalah pengangguran yang menganggur untuk sementara waktu karna ingin mencari pekerjaan lain yang lebih baik. Sedangkan pengangguran duka lara adalah pengengguran yang menganggur karena sudah berusaha mencari pekerjaan namun belum berhasil mendapatkan kerja.

    Sumber : www.organisasi.org

    Pengertian Pertumbuhan Ekonomi, Inflasi dan Pengangguran

    1. Pertumbuhan Ekonomi
    Pertumbuhan ekonomi adalah proses dimana terjadi kenaikan produk nasional bruto riil atau pendapatan nasional riil. Jadi perekonomian dikatakan tumbuh atau berkembang bila terjadi pertumbuhan outputriil. Definisi pertumbuhan ekonomi yang lain adalah bahwa pertumbuhan ekonomi terjadi bila ada kenaikan output perkapita. Pertumbuhan ekonomi menggambarkan kenaikan taraf hidup diukur dengan output riil per orang.
    2. Inflasi
    Inflasi (inflation) adalah gejala yang menunjukkan kenaikan tingkat harga umum yang berlangsung terus menerus. Dari pengertian tersebut maka apabila terjadi kenaikan harga hanya bersifat sementara, maka kenaikan harga yang sementara sifatnya tersebut tidak dapat dikatakan inflasi. Semua negara di dunia selalu menghadapi permasalahan inflasi ini. Oleh karena itu, tingkat inflasi yang terjadi dalam suatu negara merupakan salah satu ukuran untuk mengukur baik buruknya masalah eko-nomi yang dihadapi suatu negara. Bagi negara yang perekono-miannya baik, tingkat inflasi yang terjadi berkisar antara 2 sampai 4 persen per tahun. Tingkat inflasi yang berkisar antara 2 sampai 4 persen dikatakan tingkat inflasi yang rendah. Selanjut tingkat inflasi yang berkisar antara 7 sampai 10 persen dikatakan inflasi yang tinggi. Namun demikian ada negara yang meng-hadapai tingkat inflasi yang lebih serius atau sangat tinggi, misalnya Indonesia pada tahun 1966 dengan tingkat inflasi 650 persen. Inflasi yang sangat tinggi tersebut disebut hiper inflasi (hyper inflation).
    3. Pengangguran
    Pengangguran adalah orang yang masuk dalam angkatan kerja (15 sampai 64 tahun) yang sedang mencari pekerjaan dan belum mendapatkannya. Orang yang tidak sedang mencari kerja contohnya seperti ibu rumah tangga, siswa sekolan smp, sma, mahasiswa perguruan tinggi, dan lain sebagainya yang karena sesuatu hal tidak/belum membutuhkan pekerjaan.

    Sumber : Statistik Indonesia


    Hubungan antara pertumbuhan ekonomi, inflasi dan pengangguran (Bagian 1)

    Selama periode puncak siklus bisnis saat ekonomi sedang mengalami pertumbuhan pesat dalam GDP riil, lapangan kerja akan meningkat, dan mengurangi pengangguran, sebagai usaha mencari pekerja untuk menghasilkan output yang lebih tinggi. If real GDP grows too quickly, however, it can cause price inflation as firms are forced to bid against one another for increasingly scarce workers. Jika PDB riil tumbuh terlalu cepat, namun, hal ini dapat menyebabkan inflasi harga sebagai perusahaan dipaksa untuk penawaran terhadap satu sama lain untuk pekerja semakin langka. In contrast during trough periods of the business cycle the economy is experiencing declines in real GDP, and unemployment rates are high. Sebaliknya selama periode melalui siklus bisnis ekonomi mengalami penurunan PDB riil, dan tingkat pengangguran yang tinggi.

    Terdapat suatu hubungan terbalik antara tingkat inflasi dan tingkat pengangguran dalam suatu perekonomian. Semakin banyak pengusaha memperluas kesempatan kerja semakin dia harus membayar dengan faktor tertentu produksi dan pembayaran lebih banyak faktor produksi peningkatan biaya produksi unit akan diamati dan dalam rangka mempertahankan profitabilitas produk pengusaha akan mengembang harga produk tersebut. Sebuah proses serupa akan diamati di seluruh perekonomian ketika pemerintah bermaksud untuk menciptakan pekerjaan. Harga produk atau jasa, di mana tenaga kerja terinstal, akan meningkat sehingga kenaikan tingkat inflasi akan terlihat melalui ekonomi luar.
    Dapat disimpulkan dari penjelasan tersebut di atas bahwa ketika pemerintah berniat untuk menurunkan menurunkan tingkat pengangguran yang harus menanggung kenaikan tingkat inflasi dalam perekonomian nasional.

    1. Perbedaan Inflasi dengan Pengangguran

    Jumlah orang yang menganggur adalah jumlah orang di negara yang tidak memiliki pekerjaan dan yang tersedia untuk bekerja pada tingkat upah pasar saat ini. Ini dengan mudah dapat diubah menjadi persentase dengan mengaitkan jumlah pengangguran, dengan jumlah orang dalam angkatan kerja.
    Inflasi adalah kenaikan harga secara umum selama 12 bulan. Ini diukur dengan mengambil rata-rata tertimbang semua produk konsumen (tertimbang pada frquency pembelian) dan menganalisis tren harga keseluruhan. Hal ini sering disebut Indeks Harga Konsumen (CPI) atau Harmonised Indeks Harga Konsumen (HICP). Hal ini menunjukkan berapa banyak, sebagai persentase, tingkat harga umum dari semua barang-barang konsumsi telah berubah sepanjang tahun.
    Kedua telah dianalisis bersama-sama dengan kurva Phillips yang menunjukkan tingkat inflasi diplot terhadap tingkat pengangguran.

    Sumber : www.wiki.answer.com